Konten Berita

...

Yuk, Ketahui Detak Jantung berdasarkan Usia

Mengukur detak jantung 2

Ternyata detak jantung seseorang akan melambat seiring bertambahnya usia. Kira-kira bahaya nggak ya? Yuk kenali detak jantung berdasarkan usia. Kenali jantung sehatmu, sayangi hidupmu!

Denyut jantung yang baik berbeda pada setiap orang, dan tergantung pada usia dan jenis pekerjaan fisik yang dilakukan. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi apakah detak jantung kamu berada dalam kisaran normal. Jika terdapat penyakit atau cedera yang melemahkan jantung, organ lain tidak akan menerima cukup darah agar berfungsi normal. Perlu diketahui, detak jantung semakin lambat saat seseorang melewati masa kanak-kanak menuju masa remaja. Berikut ini perkiraan detak jantung rentang usia (detak per menit atau bpm)

Mengukur detak jantung sebenarnya semudah memeriksa denyut nadi. Kamu bisa menemukan denyut nadi di pergelangan tangan atau leher. Coba ukur denyut nadi radial, yang dirasakan di bagian lateral pergelangan tangan, tepat di bawah sisi ibu jari tangan.  Untuk mengukur detak jantung, tekan perlahan ujung telunjung dan jari tengah di atas pembuluh darah di pergelangan tangan. Pastikan untuk tidak menggunakan ibu jari, karena ibu jari memiliki denyut nadinya sendiri dan bisa menyebabkan kamu salah hitung. Hitung detak yang dirasakan selama satu menit penuh. 

Kamu juga bisa menghitung detak jantung selama 30 detik dan mengalikannya dengan dua, atau menghitung selama 10 detik dan mengalikannya dengan enam. Sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan monitor detak jantung, yang menentukan detak jantung secara otomatis. Kamu bisa memprogramnya untuk mengetahui saat kamu berada di atas atau di bawah rentang target detak jantung. 

Detak jantung yang sehat sangat penting untuk melindungi kesehatan jantung. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk melindungi kesehatan jantung, yaitu:

  • Kelola stres dengan baik.
  • Hindari tembakau atau kebiasaan merokok.
  • Turunkan berat badan berlebih.

Di sisi lain, detak jantung juga dipengaruhi oleh emosi. Misalnya, saat seseorang sedang bersemangat atau takut bisa meningkatkan detak jantung. Hal yang terpenting adalah memiliki tubuh bugar dan menurunkan detak jantung, dengan membuat otot jantung bekerja lebih efisien. (SF - P2P)

Kontak Kami