Konten Berita

...

Workshop Kebugaran Jasmani Bagi Semua Kelompok Usia Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2023

 

kesling

Gambar : Workshop Kebugaran Jasmani Bagi Semua Kelompok Usia Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2023

Salah satu tantangan yang dihadapi Pembangunan Kesehatan adalah terjadinya transisi epidemiologi, yaitu perubahan pola penyakit yang semula di dominasi penyakit menular bergeser menjadi  di dominasi penyakit tidak menular seperti hipertensi, jantung, stroke, dan diabetes mellitus. Kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu faktor yang berperan untuk terjadinya penyakit tidak menular. Menurut WHO, sekitar 3,2 juta kematian per tahun berkaitan dengan kurangnya aktivitas fisik. Melakukan aktifitas fisik akan melatih kekuatan otot jantung dalam mengalirkan darah keseluruh tubuh. Melalui aktifitas fisik yang baik, benar, tepat dan terukur untuk memperoleh hasil kebugaran jasman bagi semua kelompok umur.

 

Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau telah melaksanakan Workshop Kebugaran Jasmani Bagi Semua Kelompok Usia Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2023 di selenggarakan di Hotel CK Tanjungpinang pada hari Senin, 20 Maret 2023, kegiatan ini dilaksanakan secara Hybrid (daring dan luring) dengan total peserta sebanyak 127 orang. Adapun peserta secara luring sebanyak 30 orang. Dengan narasumber dari Direktorat Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau dan Dinas Kesehatan Provinsi Provinsi Kepulauan Riau Sosial Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang menyampaikan materi mengenai :

  • Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Olahraga
  • Penyelenggaraan Ibadah Haji Provinsi Kepulauan Riau
  • Kegiatan Program Kesehatan Kerja dan Olahraga
  • Capaian Program Kesehatan Olahraga tahun 2022

Di harapkan dengan terlaksananya kegiatan “Workshop Kebugaran Jasmani Bagi Semua Kelompok Usia Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2023” dapat meningkatkan kapasitas petugas kesehatan dalam program kesehatan kerja di tingkat Provinsi, Kabupaten Kota, dan Puskesmas.

Upaya-upaya promosi dan pencegahan lebih di tingkatkan dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif dalam pembangunan kesehatan melalui Germas, sehingga diharapkan kejadian PTM akan menurun, jumlah orang yang berobat berkurang, dan pembiayaan kesehatan lebih efisien. Aktivitas fisik dan olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik seperti meningkatkan otot dan tulang, meningkatkan kesehatan jantung, peredaran darah, dan mengontrol berat badan. Lebih jauh aktivitas fisik dan olahraga memiliki manfaat non fisik antara lain meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan belajar dan berlatih, meningkatkan kesehatan mental psikologis, dan membantu mengurangi stress. Pola hidup aktif dan pola makan yang baik merupakan upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan.(Anes-Kesling)

Kontak Kami