- Admin Dinkes
- Rabu, 19 Februari 2020
- 10984
Turunkan Angka Kematian Ibu dengan Kelas Ibu Hamil
Gambar : Kelas Ibu Hamil di Aula Wan Seri Beni
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri agar pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapa terwujud. Dalam pelaksanaannya, pembangunan kesehatan diselenggarakan berdasarkan azas perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian serta adil dan merata dengan mengutamakan aspek manfaat utamanya bagi kelompok rentan seperti ibu, bayi, anak, usia lanjut dan keluarga tidak mampu
Gambar : Kelas Ibu Hamil di Aula Wan Seri Beni
Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi merupakan salah satu sasaran pokok RPJMN 2015-2019. Angka Kematian Ibu telah berhasil diturunkan dari 390 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1990 (SDKI 1990) menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2012 (SDKI 2012). Sementara itu, Angka Kematian Bayi (AKB) juga telah mengalami penurunan dari semula 35 per 1000 kelahiran hidup (SDKI 2002) menjadi 32 per 1000 kelahiran hidup (SDKI 2012). Namun angka tersebut masih jauh jika dibandingkan dengan Target RPJMN pada tahun 2019, dimana target AKI sebesar 306 dan AKB sebesar 24 sehingga masih diperlukan upaya bersama yang berkelanjutan.
Saat ini Indonesia merupakan negara dengan Angka Kematian Ibu (AKI) tertinggi di Asia Tenggara. Pada tahun 2007 Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) melaporkan dari 100.000 kelahiran hidup di Indonesia sebanyak 102 orang ibu yang meninggal dunia saat melahirkan. Survey yang sama dilakukan pada tahun 2012 dengan hasil meningkat tajam, dari 100.000 kelahiran hidup terdapat 359 orang ibu yang meninggal dunia saat melahirkan.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menekan angka Kematian Ibu ( AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Secara Konsisten Menggangarkan Setiap Tahunnya Kegiatan Kelas Ibu Hamil Perangkat Daerah dilingkungan Provinsi Kepulauan Riau dengan sasaran para karyawati yang hamil dan sedang menyusui yang ada di Organisasi Perangkat Dareah (OPD) yang ada di Kompleks Pemerintahan Provinsi Kepri. Kegiatan Kelas Ibu Hamil dilakukan setiap 1 bulan sekali selama 1 tahun, Kegiatan Tersebut dilakukan di aula wan seri beni setiap hari kamis jam 09.00 Wib.
Adapun kegiatan yang dilakukan yang itu dengan metode ceramah dan diskusi mengenai masa – masa kehamilan, senam ibu hamil, cara bersalin yang benar, dan cara merawat bayi serta cara menyusui bayi dengan benar sehingga dengan demikian di harapkan para calon ibu yang ada di Instansi Pemerintahan Provinsi Kepri sudah siap dan mampu merawat Bayi.
Penulis : SP