- Admin Dinkes
- Selasa, 19 Maret 2024
- 1415
Sebaran Kasus DBD di Kepulauan Riau Januari - Maret 2024
TANJUNGPINANG – Berdasarkan tren data Analisis Situasi DBD Provinsi Kepulauan Riau yang disusun oleh Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, per Tanggal Maret 2024 terdapat 185 kasus DBD di Provinsi Kepulauan Riau dimana 4 diantaranya Meninggal Dunia. Keadaan ini diperkirakan terus berlanjut sampai bulan April seiring dengan musim hujan setelah El Nino.
Pada Tahun 2024, di Provinsi Kepulauan Riau Tren kasus meninggal DBD meningkat pada bulan Januari dibandingkan tahun 2023 dan 2022. Pada Tahun 2022 dan 2023 kematian meningkat pada bulan agustus. Tren Data Kasus Positif Dengue di Provinsi Kepulauan Riau pada Bulan Januari tercatat 89 kasus DBD dan 4 diantaranya Meninggal Dunia. Pada Bulan Februari terjadi penurunan berjumlah 76 kasus DBD dan kembali menurun pada Bulan Maret Per Tanggal (17/3) berjumlah 20 kasus. Kasus DBD tertinggi terdapat di Kota Batam 72 Kasus, Natuna dan Lingga 32 Kasus, Bintan 20 Kasus, Kepulauan Anambas 15 Kasus, Karimun 8 Kasus dan Tanjungpinang 6 Kasus.
Kejadian meningkatnya kasus DBD dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain jumlah penduduk (kepadatan, mobilitas penduduk, pengetahuan, sikap dan perilaku), tempat penampungan air dan iklim. Kepadatan penduduk merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya angka kejadian DBD.
Salah satu upayanya yaitu mengoptimalkan lingkungan yang nyaman, dengan menerapakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Pola tersebut diyakini mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. DBD dapat disembuhkan bila segera ditangani dengan cepat dan tepat. Tetapi yang paling baik adalah mencegah agar diri kita tidak terkena DBD Salah sarang satunya nyamuk berantas dengan PSN 3M PLUS.
Dalam rangka mengatasi permasalahan DBD di Provinsi Kepulauan Riau. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau diantaranya : Talkshow terkait DBD, Penerbitan Surat Edaran El Nino, Koordinasi P2P DBD di Kabupaten Lingga, Natuna dan Kota Batam, Bimtek SKDR di Kabupaten Kepulauan Anambas, Penguatan Jejaring Layanan dan Pelaporan Kasus Dengue, Penerbitan Surat Edaran Gubernur Kewaspadaan Dini Peningkatan Kasus Dengue dan Koordinasi Lintas Sektor dalam P2P DBD.
Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menghimbau kepada Masyarakat Kepulauan Riau untuk melakukan langkah pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di sekitar rumah atau lingkungan tempat tinggal masing-masing. Dengan cara melakukan 3 M yakni Menguras, Menutup dan Mendaur Ulang. Serta melakukan kegiatan lain yang dapat mencegah perkembangbiakan dan gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Jika mengalami gejala demam lebih dari 3 hari disertai mual, muntah, nyeri otot, nyeri di belakang telinga, dan sakit kepala, – jangan Tunda! segera periksa ke fasilitas Pelayanan kesehatan terdekat dan lakukan pemeriksaan darah. (JM)