Konten Berita

...

Dinkes Kepri lakukan Penandatanganan Pakta Integritas Anti Narkoba

WhatsApp Image 2020 01 13 at 10.39.55 2

Gambar : Penandatanganan Pakta Integritas Anti Narkoba

Penyalahgunaan terhadap Narkoba di Indonesia masih cukup tinggi. Saat ini pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus melakukan upaya untuk memerangi narkoba, seperti halnya yang beberapa waktu lalu telah dilaksanakan penandatanganan Pakta Integritas Anti Narkoba dilingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Dr. H. Tjetjep Yudiana, M.Kes mengajak seluruh pegawai di lingkungan kerjanya baik ASN, PTT baik THL untuk melakukan penandatanganan Pakta Integritas Anti Narkoba..Didalam Pakta Integritas tersebut salah satu isinnya terdapat penegasan bahwa Pegawai yang terlibat langsung dalam penyalahgunaan Narkoba akan diberhentikan dengan tidak hormat. Adapun isi dari Pakta Integritas tersebut yaitu :

 

  • Tidak akan melibatkan diri baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap penyalahgunaan narkotika dan barang terlarang sejenis lainnya.
  • Berperan aktif dalam upaya pencegahan, pemberantasan, dan penyalahgunaan narkotika dilingkungan kerja maupundiluar lingkungan kerja.
  • Mematuhi segala peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Narkoba, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA).
  • Bersedia dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat berupa pemberhentian secara tidak dengan hormat sebagai Aparatur Sipil Negara, apabila melakukan perbuatan penyalahgunaan NAPZA.

WhatsApp Image 2020 01 13 at 10.39.55 3

Gambar : Seluruh Pegawai Dinkes Kepri melakukan Foto bersama usai penandatanganan Pakta Integritas Anti Narkoba

Penandatanganan Pakta Integritas tersebut disejalankan dengan Rapat Tahunan Kinerja Dinas Kesehatan yang bertempat di Aula RSUP Raja Ahmad Thabib KM.8 Kota Tanjungpinang. Senin, 13/1/2020. Peredaran dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan. Mudahnya mendapat bahan berbahaya tersebut membuat penggunanya semakin meningkat. Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini. Meski ada beberapa jenis yang diperbolehkan dipakai untuk keperluan pengobatan, namun tetap saja harus mendapatkan pengawasan ketat dari dokter.

Bahaya narkoba bukan hanya berdampak buruk bagi kondisi tubuh, penggunaan obat-obatan tersebut juga bisa mempengaruhi kualitas hidup misalnya susah berkonsentrasi saat bekerja, mengalami masalah keuangan, hingga harus berurusan dengan pihak kepolisian jika terbukti melanggar hukum.

Pemakaian zat-zat narkotika hanya diperbolehkan untuk kepentingan medis sesuai dengan pengawasan dokter dan juga untuk keperluan penelitian. Selebihnya, obat-obatan tersebut tidak memberikan dampak positif bagi tubuh. Yang ada, kualitas hidup menjadi terganggu, relasi dengan keluarga kacau, kesehatan menurun, dan yang paling buruk adalah menyebabkan kematian. oleh karena itu perlu adanya kesadaran dari diri sendiri untuk tidak menggunakan Narkotika dan sejenisnya.

Kontak Kami