Konten Berita

...

Sakit Sedikit Jangan Buru-Buru Minum Antibiotik

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan antibiotika ke dalam tiga kelompok, yang disingkat AWaRe (Access, Watch, Reserve). Kelompok Access mencakup antibiotika yang direkomendasikan untuk infeksi umum dan mudah diakses. Oleh Karena itu, obat antibiotika tidak boleh diberikan sembarangan dan harus sesuai dengan resep dokter. Hal ini untuk menghindari resistensi akibat penggunaan antibiotika yang tidak tepat dalam melawan infeksi bakteri.

Pada kasus tertentu, antibiotik bisa menimbulkan efek samping yang lebih serius, seperti kerusakan ginjal, gangguan pendengaran, gangguan fungsi hati, kelainan darah, dan gangguan sumsum tulang.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH, menjelaskan pentingnya pemberian antibiotika yang benar oleh dokter. Masyarakat juga diimbau untuk tidak membeli antibiotika secara bebas, karena obat ini termasuk dalam golongan obat keras. “Obat antibiotika adalah obat untuk membunuh bakteri, sementara obat antimikroba lainnya, ada  antivirus, antijamur. Jadi, ada obat untuk bakteri, virus, jamur. Pemberian antibiotika harus sesuai dengan indikasi,” ujar Syahril“

Indikasi yang diberikan pada obat antibiotika dilakukan oleh dokter. Karena itu harus resep dokter, dan tidak boleh obat antibiotika dibeli bebas. Sebab, termasuk obat keras dan pemberiannya harus sesuai indikasi.” Lanjutnya.

“Di negara-negara yang sudah maju, dokter diawasi dalam memberikan obat antibiotika. Tidak boleh dokter memberikan secara sembarangan. Kadang-kadang, pasien atau keluarga di sana juga mengatakan kepada dokter supaya jangan dikasih obat antibiotika dulu,” ucapnya.

Penggunaan antibiotik secara tidak tepat, misalnya tidak menghabiskan antibiotik, juga bisa menimbulkan dampak berbahaya, yaitu resistensi antibiotik. Ini artinya, kuman menjadi kebal terhadap antibiotik tersebut sehingga infeksi makin sulit diobati. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi antibiotik, konsultasikan ke dokter lebih dulu agar dokter dapat menentukan apakah antibiotik diperlukan untuk kondisi medis Anda atau tidak. Jangan sembarang mengonsumsi antibiotik agar Anda terhindar dari efek samping berbahaya.
Kontak Kami