Konten Berita

...

Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Nasional Tahun 2022

WhatsApp Image 2022 12 07 at 22.22.12

Gambar : Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Nasional Tahun 2022

Dalam upaya pembangunan kesehatan baik di tingkat pusat maupun daerah untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional bidang kesehatan yang dipengaruhi 3 komponen besar, yaitu mortalitas (Angka Kematian Ibu/AKI dan Angka Kematian Bayi/AKB), Morbiditas yaitu angka kejadian penyakit, dan status gizi masyarakat. Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan pertemuan evaluasi dan monitoring Program Prioritas Nasional Tahun Anggaran 2022 di Madu tiga beach & resort, Bintan. 07-09 Desember 2022.

 

Peserta pertemuan ini terdiri dari Pengelola Program Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan RSUD di Provinsi Kepulauan Riau, Dengan menghadirkan Narsumber dari Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui daring, dan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kepulauan Riau secara luring. Pertemuan ini dibuka langsung oleh kepala Dinas Provinsi Kepulauan Riau, Moh. Bisri, SKM, M.Kes.  

kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau berharap pada pertemuan ini dapat teridentifikasi seluruh hambatan/kendala pada Program Prioritas Nasional dari seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan RSUD serta dapat menemukan solusi pada pelaksanaannya. Selaim itu juga perlu adanya penguatan komitmen dari semua stakeholder agar tujuan menuju kepulauan riau sehat dapat terwujud.

Kegiatan yang dilakukan ini juga sejalan dengan transformasi di bidang kesehatan yang mengusung 6 pilar utama yakni transformasi pelayanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi Kesehatan.

Transformasi Layanan Primer lebih menekankan upaya promotif dan preventif. Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pencegahan terjadinya penyakit, dan juga meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM kesehatan pada layanan primer. Selanjutnya Transformasi Layanan Rujukan. Transformasi kedua ini fokus pada peningkatan akses dan pemerataan layanan kesehatan di semua wilayah di Indonesia.

Ketiga adalah Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan. Transformasi ini meliputi upaya peningkatan ketahanan penanggulangan medis dan penguatan resiliensi di masa krisis kesehatan. Keempat, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan. Transformasi ini dilakukan dengan mengembangkan regulasi pembiayaan kesehatan dengan tujuan membangun pemerataan, kemudahan aksesibilitas bagi masyarakat, dan keberlanjutan alokasi pembiayaan.

Kelima, Transformasi SDM Kesehatan. Kementerian Kesehatan melakukan peningkatan kualitas SDM Kesehatan agar siap menghadapi berbagai jenis penyakit yang akan dating Keenam, Transformasi Teknologi Kesehatan. Dalam konteks ini, Kemenkes selalu mendorong perkembangan teknologi dan digitalisasi di sektor kesehatan.

Kontak Kami