Konten Berita

...

Perkuat Diagnostik TBC, Dinkes Kepri Evaluasi Kinerja Laboratorium TCM dan Mikroskopis

Dalam rangka memperkuat penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di wilayah Kepulauan Riau, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Laboratorium Pemeriksaan TCM dan Mikroskopis TBC. Kegiatan ini berlangsung di Harper Premier Nagoya, Batam, dan dihadiri oleh perwakilan dari tujuh kabupaten/kota.

Peserta kegiatan terdiri dari Penanggung Jawab Program TBC, analis laboratorium dari fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang telah memiliki alat pemeriksaan TCM (Tes Cepat Molekuler), serta perwakilan dari beberapa klinik swasta. Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi pemanfaatan teknologi diagnosis TBC dan memperkuat jejaring laboratorium dalam mendukung percepatan penemuan kasus TBC.

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Dr. Moh. Bisri, SKM, M.Kes., yang menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam penguatan kapasitas diagnostik TBC. Selanjutnya, sesi pemaparan materi diisi oleh Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Provinsi Kepri, Dian Febrianti, SKM, yang memaparkan kebijakan dan capaian program TBC di tingkat provinsi.

Narasumber dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Astrid Septrisia, turut memberikan informasi terkini mengenai kebijakan dan perkembangan terbaru terkait pemeriksaan laboratorium TBC. Sementara itu, perwakilan dari Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Provinsi Kepri, Anita Sofia, menyampaikan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi e-TB12 sebagai bagian dari digitalisasi pelaporan hasil laboratorium.

Sesi diskusi interaktif membuka ruang bagi peserta untuk menyampaikan tantangan di lapangan, seperti aspek pemeliharaan alat, validasi data hasil pemeriksaan, serta strategi peningkatan cakupan layanan laboratorium TBC. Pemanfaatan alat TCM disebutkan sangat krusial dalam mempercepat diagnosis dan memastikan pelaporan hasil secara tepat waktu.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau berharap dapat meningkatkan utilisasi alat TCM secara optimal dan memperkuat jejaring laboratorium antar daerah. Langkah ini menjadi bagian penting dari komitmen pemerintah daerah dalam mencapai target eliminasi TBC di Indonesia.

Kontak Kami