- Admin Dinkes
- Senin, 05 Agustus 2024
- 261
Yuk... Pastikan Bayi Anda Tumbuh Sehat Dengan Rutin Timbang di Posyandu
Rutin melakukan Penimbangan berat badan bayi dan balita merupakan bagian dari pemantauan pertumbuhan anak, yang harus dilakukan secara rutin untuk memantau perkembangannya, karena anak yang sehat berat badan dan panjang badannya akan bertambah seiring dengan pertambahan umurnya.
Pertumbuhan yang terhambat merupakan suatu tanda adanya masalah kesehatan pada anak. Semakin cepat masalah pertumbuhan dan kesehatan ini ditangani, semakin mudah anak untuk mengejar perbaikan pertumbuhan yang terganggu, dan merupakan salah satu upaya pencegahan terjadinya stunting.
Stunting pada anak harus dihindari sejak dini, karena merupakan gangguan pertumbuhan pada bayi dan balita akibat kekurangan gizi kronis, yang berlangsung sejak lama. Jika tidak ditangani dengan tepat, stunting dapat berdampak buruk pada kesehatan anak hingga jangka panjang, membuatnya kurang cerdas serta mudah sakit.
Apa yang harus Ibu lakukan jika status pertumbuhan dan gizi anak tidak baik atau berada di bawah garis merah grafik pertumbuhan? Jika hasil penimbangan anak menunjukkan si kecil tidak mengalami kenaikan berat badan atau berat badannya kurang, tetaplah tenang dan lakukan langkah-langkah berikut ini.
- Periksakan anak ke dokter atau bidan untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit penyerta dan kelainan.
- Jika ditemukan penyakit atau kelainan, maka dokter atau petugas kesehatan akan memberikan perawatan disertai dengan konseling dan pemberian makanan tambahan bergizi selama 28 hari, stimulasi perkembangan, pencegahan infeksi serta pemantauan berat dan tinggi badan anak setiap minggu.
- Jika pada pemantauan minggu pertama setelah dilakukan penanganan di atas, berat badan anak naik berkecukupan, pemberian makanan tambahan, konseling, pencegahan infeksi, stimulasi perkembangan dan pemantauan mingguan dilanjutkan.
- Jika berat badan tidak naik, lakukan pemeriksaan kembali untuk menemukan ada tidaknya penyakit penyerta. Jika penyakit penyerta ditemukan dan tidak dapat ditangani di puskesmas atau Posyandu, dokter atau bidan akan merujuk ke rumah sakit.
Manfaat penimbangan balita di Posyandu akan semakin optimal, jika dilakukan secara rutin setiap bulan. Selain itu, ibu harus tetap memberikan kecukupan gizi dan stimulasi perkembangan yang dibutuhkan anak untuk tumbuh sehat, kuat dan cerdas.