- Admin Dinkes
- Jumat, 29 Desember 2017
- 16868
Kelompok Asman Mahkota Dewa Juara III Tingkat Nasional Lomba Pemanfaatan Toga dan Akupressur
Indonesia merupakan negara kaya dengan keanekaragaman hayati (A Mega Biodiversity Country) dimana terdapat lebih kurang 30.000 jenis tanaman yang tersebar di seluruh tanah air, sekitar 9.600 spesies berkhasiat obat dan kurang lebih 300 spesies digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional oleh industri obat tradisional. Oleh karena itu keanekaragaman hayati yang dipelihara dan dikelola untuk dapat menjadi warisan leluhur dan bermanfaat bagi masyarakat untuk pemeliharaan kesehatan.
Berdasarkan Pasal 70 PP No. 103 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional, pemerintah bertanggung jawab memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam upaya pengembangan kesehatan tradisional, pemberdayaan masyarakat tersebut diarahkan agar masyarakat dapat melakukan perawatan kesehatan secara mandiri (asuhan mandiri) dan benar. Asuhan mandiri tersebut dapat dilaksanakan dengan pemanfaatan taman obat keluarga (TOGA) dan keterampilan (akupresur).
Melalui ajang yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI, Desa Selat Mendaun Kecamatan Karimun berhasil mengharumkan nama Provinsi Kepulauan Riau dalam lomba pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) tingkat nasional, Kelompok Asuhan Mandiri Mahkota Dewa berhasil meraih juara tiga kategori kawasan perdesaan.
Penyerahan penghargaan pemenang Lomba Asuhan Mandiri TOGA dan Akupressur Tingkat Nasional diberikan oleh Irjen Yankes Kemenkes RI mewakili Menteri Kesehatan Kemenkes RI di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat Keluarga dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Tawamangu, Solo-Jawa Tengah 27 November 2017.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Dr. H. Tjetjep Yudiana, M.Kes sangat mengapresiasikan prestasi yang diraih oleh Kelompok Asuhan Mandiri Mahkota Dewa Kecamatan Karimun yang dimana ini merupakan pertama kalinya Provinsi Kepulauan Riau ikut serta dalam lomba pemanfaatan Asuhan Mandiri TOGA dan akupressur serta mampu memenangkan posisi ketiga dari empat Provinsi Lainnya yang masuk dalam kategori kawasan perdesaan tingkat Nasional. (NS)