- Admin Dinkes
- Minggu, 11 Oktober 2020
- 2200
Hindari Bermain Gadget Menjelang Tidur
Gambar : Penggunaan Gadget sebelum tidur (Foto: iStock)
Bermain Game, Streaming Drama Korea, Scrolling Instagram, chatting dengan gebetan, kepo story mantan… Ujung-ujungnya tidak bisa tidur hingga larut malam. Hal diatas Seolah-olah membuat kebutuhan akan gadget sudah berubah menjadi sebuah ketergantungan yang sangat susah untuk dilawan. Smartphone yang pada awalnya diciptakan untuk memberikan manfaat dan sebuah inovasi bagi seseorang. Namun, seringkali sang pemiliklah kurang bijak dalam memanfaatkannya. Sehingga bukan manfaat yang didapat, justru mudarat yang terjadi.
Dimanapun kita berada baik itu di kantor, di kelas, di café atau di sela-sela aktivitas, saat bosan bahkan tak jarang saat sedang mengendarai kendaraan masih memeriksa smartphone yang mana dapat mengancam jiwa dan keselamatan saat berkendara. Namun di antara semua kesempatan memeriksa smartphone, saat menjelang tidurlah yang hampir pasti dilakukan seseorang dan membuat lupa waktu.
Hal ini sejalan dengan Penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation, Dimana terdapat sekitar 48 persen orang di Amerika menggunakan gadget seperti smartphone, tablet, atau laptop di atas tempat tidur. Aktivitas tersebut tidak akan membuat tubuh rileks lalu tertidur dengan sendirinya. Yang terjadi adalah hal sebaiknya yang akan berdampak buruk pada kualitas dan kuantitas tidur.
Cahaya biru yang dihasilkan telepon seluler akan merusak jam biologis tubuh sehingga mengganggu proses produksi hormon melatonin dalam tubuh—hormon tersebut berfungsi untuk mengatur siklus tidur seseorang. Yang terjadi adalah, Otak seseorang mulai memproduksi melatonin ketika ia siap tidur dan sinar biru dari smartphone mengganggu proses produksi tersebut.
Selain itu, Sebelum tidur seseorang setidaknya membutuhkan rentang waktu 30 menit hingga satu jam agar otak benar-benar beristirahat dan terbebas dari beban aktivitas. Bersantai di ranjang sambil bermain ponsel justru akan membuat sistem saraf emosi dalam tubuh tetap aktif. Alih-alih terlelap, tubuh malah terjaga dan menyebabkan insomnia.
Di sisi lain, tak normalnya waktu tidur dapat mengakibatkan turunnya kemampuan sistem kekebalan tubuh dan kinerja sel dalam melawan infeksi. Hal tersebut jelas dapat memengaruhi ketangguhan sistem imun bunda ketika ada penyakit yang merasuk ke tubuh. Mending kesempingkan gadget-nya deh dari pada sakit. Bisa lebih mahal pengobatannya.