Konten Berita

...

Dinkes Kepri Evaluasi Kematian Ibu dan Anak, Surveilans Respon Tingkat Provinsi

Saat ini Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Provinsi Kepulauan Riau telah mencapai  target yang ditetapkan dalam RPJMD, namun masih menjadi pekerjaan rumah bersama untuk bagaimana angka tersebut dipertahankan atau lebih dapat ditekan lagi, dimana Nasional telah merumuskan target AKI di akhir 2030 yaitu dibawah 70 per. 100.000 Kelahiran Hidup.

Dalam mencapai hal tersebut Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau melalui Seksi Kesga & Gizi Masyarakat melaksanakan kegiatan Rapat Evaluasi Kematian Ibu dan Anak, Surveilans Respon Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2024. Kegiatan ini dibuka oleh Kabid Kesehatan Masyarakat, drg Mardiansyah, M.Kes. Adapun Peserta pada kegiatan ini adalah pengelola program kesehatan ibu dan anak yang diselenggarakan selama 4 hari (7-10 Oktober 2024) di CK Hotel Tanjungpinang.

Dari hasil evaluasi saat ini, menurut Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kepulauan Riau untuk kematian ibu dan bayi sudah mulai terjadi penurunan. Dan ketika program ini dapat disinergikan dan dikolaborasikan dengan baik, maka harapannya semoga tidak akan ada lagi kematian ibu dan bayi di Provinsi Kepri.

“Harapannya, antara puskesmas dan rumah sakit dengan tim maternal perinatal betul-betul terorganisasi dengan baik kerjasamanya agar masalah-masalah atau kejadian-kejadian yang pernah terjadi tidak terulang lagi di masa yang akan datang,” ucap Mardiansyah, saat membuka kegiatan Rapat Evaluasi Kematian Ibu dan Anak, Surveilans Respon Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2024.

Sebagaimana diketahui Audit Maternal Perinatal-Surveilans dan Respon (AMP-SR) merupakan salah satu upaya untuk mengeliminasi kematian ibu dan bayi yang dapat dicegah. Pelaksanaan AMPSR akan menghasilkan rekomendasi yang dikelompokkan berdasarkan faktor keluarga/masyarakat, penyedia layanan kesehatan, maupun faktor sistem Kesehatan. (SP)

Kontak Kami