
- Admin Dinkes
- Rabu, 16 Juli 2025
- 132
Cegah DBD Sejak Dini Melalui Pemberdayaan Siswa Sebagai Jumantik
Tanjungpinang – Dalam upaya menekan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menggencarkan gerakan Jumantik Anak Sekolah di berbagai satuan pendidikan. Program ini bertujuan mengedukasi siswa untuk aktif melakukan pemeriksaan, pemantauan, dan pemberantasan jentik nyamuk secara rutin, baik di lingkungan sekolah maupun rumah masing-masing.
Jumantik (Juru Pemantau Jentik) merupakan orang yang bertugas memantau dan memberantas jentik nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus — dua jenis nyamuk penyebab DBD. Melalui kegiatan ini, para siswa diajak menjadi agen perubahan dalam pencegahan penyakit menular melalui pendekatan PSN 3M Plus, yaitu:
• Menguras tempat penampungan air
• Menutup rapat tempat penampungan air
• Mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air
Siapa saja bisa menjadi Jumantik Anak Sekolah, khususnya siswa yang telah mengikuti pembelajaran khusus tentang jumantik dari pihak sekolah. Mereka akan dibekali keterampilan untuk memeriksa bak mandi, tempat air, kaleng bekas, dispenser, dan wadah lainnya untuk memastikan tidak ada jentik nyamuk berkembang.
Lebih dari itu, kegiatan Jumantik Anak Sekolah juga mendorong perilaku hidup bersih dan sehat seperti:
• Menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan lotion atau kelambu
• Menanam tanaman pengusir nyamuk
• Menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan rumah
Program ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan sekolah bebas jentik dan anak-anak yang sehat demi menyongsong Indonesia Emas 2045.
Ayo ciptakan sekolah yang bersih dan sehat bersama Jumantik Anak Sekolah!
Lindungi anak dari DBD, mulai dari diri sendiri, rumah, dan lingkungan sekolah.