Konten Berita

...

Cacingan, Masalah Kesehatan yang Sering Diremehkan tapi Bisa Berbahaya

Pernah dengar istilah cacingan? Mungkin banyak yang menganggap ini penyakit biasa, gampang diobati, atau bahkan hanya sekadar mitos dari orang tua zaman dulu. Tapi faktanya, cacingan masih jadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Buktinya, baru-baru ini kita dikejutkan dengan kasus di Sukabumi. Seorang balita harus kehilangan nyawanya karena infeksi cacing gelang yang sudah sangat parah. Bayangkan, cacing-cacing itu sampai keluar lewat hidungnya. Cerita ini bikin kita sadar, ternyata penyakit yang sering dianggap enteng bisa berakibat fatal.

Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Balita bernama Raya, usia 4 tahun, dirawat di RSUD Sukabumi karena askariasis atau infeksi cacing gelang. Kondisinya sudah berat, tubuhnya lemah, dan jumlah cacing di dalam tubuhnya cukup banyak. Meski sudah mendapat perawatan intensif, nyawanya tidak tertolong.
Kasus ini langsung jadi perhatian pemerintah. Kementerian Kesehatan turun tangan dengan memberikan obat cacing massal, menyiapkan program makanan tambahan bergizi, sampai melakukan penyelidikan epidemiologi di wilayah tersebut. Menteri Kesehatan sendiri menyebut ini sebagai “alarm keras” untuk sistem kesehatan kita.

Kenapa Cacingan Masih Jadi Masalah?
1.    Anak-anak paling rentan
Usia sekolah dan balita suka main tanah, kadang lupa cuci tangan, atau makan jajanan yang kurang higienis. Itu jadi pintu masuk cacing.
2.    Akses kesehatan belum merata
Ternyata, keluarga Raya tidak punya KK dan BPJS. Artinya, akses layanan kesehatan yang mestinya bisa cepat didapat malah tertunda. Ini masalah nyata di banyak daerah.
3.    Kurangnya edukasi
Banyak orang tua masih menganggap cacingan itu hal biasa, padahal kalau sudah parah bisa menimbulkan komplikasi serius, seperti penyumbatan usus hingga peradangan.

Pelajaran yang Bisa Kita Ambil
Dari kasus ini, ada beberapa hal penting yang sebenarnya sederhana, tapi sering kita abaikan:
•    Biasakan cuci tangan pakai sabun sebelum makan dan setelah dari kamar mandi.
•    Gunakan alas kaki saat anak bermain di luar.
•    Cuci bersih sayur dan buah, masak makanan sampai matang.
•    Ikut program obat cacing rutin yang biasanya dibagikan dua kali setahun.
•    Jangan anggap remeh kalau anak sering lemas, berat badan turun, atau ada tanda-tanda keluar cacing saat BAB. Segera periksa ke puskesmas.

Penutup
Kasus di Sukabumi ini jadi pengingat keras buat kita semua: cacingan bukan penyakit sepele. Pencegahan sederhana bisa menyelamatkan banyak anak dari kondisi berbahaya. Jadi, mari biasakan hidup bersih, jaga pola makan sehat, dan jangan lupa minum obat cacing sesuai jadwal.
Karena mencegah jauh lebih mudah (dan murah) daripada mengobati.

 

Kontak Kami