- Admin Dinkes
- Jumat, 11 Agustus 2023
- 1004
Bimtek Manajamen Pengelolaan Obat dan Vaksin se-Provinsi Kepulauan Riau
Gambar : Bimbingan Teknis Manajemen Pengelolaan Obat dan Vaksin se-Provinsi Kepulauan Riau
Pengelolaan obat memegang peranan yang sangat penting dalam menjamin ketersediaan obat terhadap akses masyarakat dalam pelayanan Kesehatan. Sejalan dengan hal tersebut diatas, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau melakukan Bimbingan Teknis Manajemen Pengelolaan Obat dan Vaksin Sesuai Standar se-Provinsi Kepulauan Riau yang difasilitasi oleh Bidang Sumber Daya Kesehatan Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau 08-11 Agustus 2023 di Hotel CK Tanjungpinang.
Bimtek ini bertujuan dalam upaya penguatan pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, melalui upaya peningkatan manajemen pengelolaan obat yang baik dan sesuai standar serta didukung oleh organisasi, anggaran, sarana/prasaran dan sistem informasi yang memadai.
Dalam rangka menjamin ketersediaan obat di fasilitas pelayanan Kesehatan harus dilakukan dengan manajemen pengelolaan obat yang baik dan sesuai dengan standar serta didukung oleh organisasi, anggaran, sarana /prasarana dan sistem informasi yang memadai agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan obat serta menjamin mutu obat untuk mendukung fasilitas pelayanan Kesehatan dalam memberikan pelayanan obat yang bermutu.
Sehubungan dengan Transformasi Kesehatan dalam rangka menjawab tantangan kedepan, dimana masalah-masalah Kesehatan selama ini diselesaikan dengan cara-cara yang lama yang tak kunjung reda, maka perlu dilakukan perubahan pola kerja yang selama ini dilakukan. Transformasi Kesehatan yang akan dilakukan akan berdampak pada kinerja Instalasi Farmasi Pemerintah. Perubahan-perubahan dalam transformasi Kesehatan harus mampu diimbangi oleh Instalasi Farmasi Pemerintah dalam memberikan pelayanan yang bermutu dengan melakukan perubahan yang berorientasi kepada Pelanggan. Kebijakan Satu Pintu (One Gate Policy) dalam rangka menjamin ketersediaan obat di Fasilitas Pelayanan Kesehatan perlu dilakukan. Harmonisasi dan integrasi dalam pengelolaan obat dengan penanggung jawab program menjadi suatu kebutuhan yang mendesak dalam rangka mendukung pencapaian target program Kesehatan di Indonesia. (Melsya - SDK)