- Admin Dinkes
- Senin, 14 November 2022
- 5053
Bahaya Paparan Asap Rokok Bagi Ibu Hamil
Gambar : Bahaya Paparan Asap Rokok Bagi Ibu Hamil
Kebiasaan merokok bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia masih dianggap sebagai perilaku yang wajar, dan merupakan bagian dari kehidupan sosial dan gaya hidup. Dalam sebuah penelitian disampaikan sebagian besar dari para perokok aktif mengabaikan risiko dan bahaya paparan asap rokok terhadap diri sendiri dan orang di sekitarnya. Didalam paparan asap rokok terdiri dari 4000 senyawa kimia yang bercampur, termasuk di dalamnya bahan beracun dan 69 di antaranya merupakan bahan penyebab kanker.
Selain itu dalam penelitian lainnya juga disebutkan, hasil data dari Indonesia wanita yang merokok sekitar 2,3%, sedangkan pada ibu hamil sekitar 1,7%, dari data ini telah membuktikan untuk menambah kemungkinan ibu hamil yang merokok akan dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti kelahiran sebelum waktunya (prematur), berat badan lahir kurang, mortalitas perinatal, dan gangguan-gangguan perkembangan janin. Selain itu rokok juga dapat menyebabkan keguguran, gangguan tumbuh kembang anak, gangguan oksigen pada janin, dan gangguan pernapasan. Jika ibu merokok 10 batang per hari, maka kemungkinan anaknya akan menderita asma dua kali lebih besar.
Akibat terpapar asap rokok pada saat hamil dapat menimbulkan efek buruk pada janin dalam kandungannya, pada wanita hamil yang merokok dapat berpotensi melahirkan bayi yang meninggal dibandingkan dengan wanita hamil yang tidak merokok, selain itu gizi ibu perokok biasanya lebih buruk dibandingkan yang tidak merokok.Wanita yang terpapar asap rokok cenderung lebih sering mengalami gangguan pada kehamilannya karena kandungan zat kimia pada perokok pasif lebih tinggi dibandingkan perokok aktif. Merokok di ruangan tertutup akan meningkatkan konsentrasi partikel asap rokok sebagian diantaranya toksik (racun).
Dari berbagai ulasan di atas tentunya pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat sebagai langkah untuk menghindari atau mencegah paparan asap rokok aktif maupun pasif dari orang lain, serta selain itu tentunya diperlukan penyuluhan penyuluhan bahaya merokok bagi perokok dan keluarga, penempelan sticker bahaya rokok untuk kesehatan di setiap rumah maupun lingkungan sekitar, karena masih banyak ibu hamil yang berstatus sebagai perokok pasif karena masih terpapar asap rokok dari orang lain. (DS)