- Admin Dinkes
- Senin, 04 Juni 2018
- 27361
Susun Langkah Sukseskan Kampanye Imunisasi Measles & Rubella (MR) Di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2018
Kegiatan kampanye imunisasi MR, di Kepulauan Riau termasuk pada Fase II yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus-September 2018 sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Fase I Kampanye MR telah diselenggarakan di seluruh Pulau Jawa pada bulan Agustus-September 2017.
Guna menyukseskan Kampanye MR serentak di wilayah Kepulauan Riau Agustus mendatang, dilakukan Pertemuan advokasi, sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan Kampanye Imunisasi Measles & Rubella (MR) tahun 2018 di Kabupaten Kepulauan Anambas (24/05/2018) yang dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas Herianto, S.IP di Tarempa didampingi perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Kabid P2P (H. Irmansyah, SKM, MPH). Pertemuan bertujuan untuk menggalang komitmen, dukungan yang konkrit serta partisipasi aktif seluruh pihak terkait (pimpinan daerah, sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua TP PKK, organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas didapat bahwa jumlah sasaran Imunisasi MR sebanyak 968 anak (rentang umur 9 bulan s.d 15 tahun). Target minimal 95% dari sasaran tersebut harus mendapat Imunisasi MR pada saat Kampanye MR di Bulan Agustus-September 2018 ini.
Gambar : Penandatangan Komitmen Bersama Sukseskan Kampanye MR
Komitmen dan dukungan dari pimpinan daerah, sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua TP PKK, organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan dibuktikan dengan adanya penandatangan komitmen pada spanduk yang telah disediakan oleh panitia pertemuan. Kabid P2P Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau mengharapkan dengan adanya penandatangan komitmen tersebut kegiatan kampanye MR di Kabupaten Kepulauan Anambas bisa berjalan lancar dan target 95% bisa tercapai sehingga dapat terbentuk kekebalan komunitas (herd immunity) dalam memutus penularan penyakit Campak dan Rubella.
Campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui batuk dan bersin. Gejala penyakit campak adalah demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk dan/atau pilek dan/atau konjungtivitis akan tetapi sangat berbahaya apabila disertai dengan komplikasi pneumonia, diare, meningitis dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini sangat berpotensi menjadi wabah apabila cakupan imunisasi rendah dan kekebalan kelompok/herd immunity tidak terbentuk. Ketika sesorang terkena campak, 90% orang yang berinteraksi erat dengan penderita dapat tertular jika mereka belum kebal terhadap campak. Seseorang dapat kebal jika telah diimunisasi atau terinfeksi virus campak.
Rubella adalah penyakit akut dan ringan yang sering menginfeksi anak dan dewasa muda yang rentan. Akan tetapi yang menjadi perhatian dalam kesehatan masyarakat adalah efek teratogenik apabila rubella ini menyerang pada wanita hamil pada trimester pertama. Infeksi rubella yang terjadi sebelum konsepsi dan selama awal kehamilan dapat menyebabkan abortus, kematian janin atau sindrom rubella kongenital (Congenital Rubella Syndrome/CSR) pada bayi yang dilahirkan.(RP/SV)