- Admin Dinkes
- Jumat, 24 Juli 2020
- 3767
Seperti Apa Adaptasi Kebiasaan Baru di Pasar?
Gambar : Adaptasi Kebiasaan Baru di Pasar (instagram.com/dit.promkes)
Apakah kehidupan kita saat ini berubah? Adaptasi Kebiasaan Baru mengingatkan kita bahwa Covid-19 masih mengancam. Ini merupakan langkah penyesuaian yang harus dilakukan untuk kehidupan yang lebih baik. Dalam upaya mendukung keberlangsungan usaha sektor jasa dan perdagangan (area publik) pada masa pandemic Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), perlu dilakukan pengaturan pencegahan penularan COVID-19 terhadap pengelola tempat kerja, pelaku usaha, pekerja, pelanggan/konsumen dan masyarakat yang terlibat pada sektor jasa dan perdagangan (area publik) melalui adaptasi perubahan pola hidup pada situasi COVID-19 (New Normal).
Banyaknya kerumunan dan pergerakan orang merupakan kondisi yang harus menjadi perhatian dalam penerapan prinsip jaga jarak minimal 1 meter di pasar. Peran kepemimpinan pengelola pasar serta keterlibatan lintas sektor dan aparat dalam penertiban kedisplinan masyarakat pasar (pengelola, pedagang, dan pengunjung pasar) sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di pasar.
protokol kesehatan penting diterapkan di salah satu jenis fasilitas umum, yaitu di pasar. Pasar merupakan suatu area dimana tempat bertemunya pembeli dan penjual, dengan proses jual beli berbagai jenis barang konsumsi melalui tawar menawar. Lalu seperti apa protokol Kesehatan tersebut ?
1. Pastikan pekerja dan konsumen dalam kondisi sehat
- Pastikan dalam kondisi sehat sebelum berangkat bekerja. Pekerja yang mengalami gejala seperti demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan disarankan untuk tidak masuk bekerja dan memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan jika diperlukan.
- Jaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau menggunakan hand sanitizer.
- Gunakan masker saat berangkat dan pulang dari tempat kerja serta selama berada di tempat kerja.
- Segera mandi dan berganti pakaian sebelum kontak dengan anggota keluarga di rumah. Bersihkan handphone, kacamata, tas, dan barang lainnya dengan cairan desinfektan.
2. Memastikan jarak antar personil minimal 1 meter
- Meminimalisir kegiatan yang menimbulkan kerumunan dan kesulitan dalam penerapan jaga jarak
- Manfaatkan teknologi dalam koordinasi (daring), dan teknis seperti pembatasan jumlah kru/personil yang terlibat, penggunaan pembatas/pelindung wajah
3. Pastikan sarana dan prasarana tersedia dan terjaga kebersihannya
- Sediakan fasilitas cuci tangan pakai sabun (CTPS) atau Hand sanitizer di tempat strategis.
- Optimalkan sirkulasi udara dan sinar matahari masuk ruangan kerja
- Lakukan disinfeksi paling sedikit 3 kali sehari pada area dan prasarana yang digunakan Bersama
4. Lakukan edukasi kepada pekerja tentang pencegahan dan penanganan COVID-19
Mari Kebiasaan lama kita tinggalkan karena tidak lagi menyehatkan. Kita tidak bisa lagi membiarkan tangan kotor saat beraktivitas karena tanpa sadar kita menyebarkan kuman dan virus yang tidak terlihat oleh mata manusia. aatnya berubah dengan menjaga kebersihan dimulai dari membersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik untuk mematikan virus. Lakukan sesering mungkin dengan benar untuk kesehatan kita semua. Berubah usir wabah. tetap laksanakan protokol kesehatan di era Adaptasi Kebiasaan Baru agar tetap sehat dan aman di masa wabah Covid-19.
-AD