- Admin Dinkes
- Jumat, 12 Mei 2023
- 3053
Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Posyandu Holistik dan Terintegrasi Dalam Penanganan Stunting
Gambar : Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Posyandu Holistik dan Terintegrasi Dalam Penanganan Stunting
Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau melalui Bidang Kesehatan Masyarakat c.q. Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat berkolaborasi bersama TP PKK Provinsi Kepulauan Riau mengadakan Kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui Posyandu Holistik dan Terintegrasi dalam Penanganan Stunting.
Gambar : Pemberian Pemenang Lomba PHBS bagi Kader Dasawisma Tingkat Provinsi Kepulauan Riau
Agenda ini diselaraskan dengan Pemberian Penghargaan kepada Pemenang Lomba PHBS bagi Kader Dasawisma Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2023. Adapun Tujuan Pelaksanaan Kegiatan adalah dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas posyandu aktif melalui pengembangan posyandu holistik terintegrasi yang dapat mendukung Percepatan, Penurunan dan Penanganan Stunting.
Provinsi Kepulauan Riau merupakan Provinsi terendah ke-4 se-Indonesia untuk temuan kasus balita dengan status pendek atau stunting. Turut hadir dan membuka acara adalah Ibu Dra. Hj.Dewi Kumalasari, M.Pd (Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Riau), Ibu Dewi Kumalasari Setiap Stakeholder Terkait (Pusat & Daerah) Wajib memiliki atensi dan optimimisme yang tinggi dalam mewujudkan Kepulauan Riau Zero Stunting. Diharapkan tidak ada lagi kasus baru balita stunting yang ditemui di Kepulauan Riau, ujarnya.
Pada kesempatan itu hadir juga Narasumber Bapak Suwardiono Winardi, BE, SE, MM (Staf Ahli Pemberdayaan Masyarakat TP PKK Pusat) yang turut menyampaikan materi tentang Peran dan Tugas Kader Posyandu dan PKK dalam Pemberdayaan Masyarakat khususnya di Kepulauan Riau.
Satgas Percepatan Penurunan Stunting dari BKKBN Provinsi Kepulauan Riau juga hadir untuk memberikan materi Strategi Penanganan Stunting di Kepulauan Riau.
Disaat bersamaan turut diumumkan Pemenang Lomba PHBS bagi Kader Dasawisma Tngkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2023, dimana Terbaik Pertama adalah Kader Dasawisma Desa Batubi Jaya Kabupaten Natuna Terbaik kedua Desa Tanjung Berlian Kota Kab Karimun, Terbaik Ketiga Kelurahan Sei.Lekop Kabupaten Bintan. serta Kabupaten Kota lain yang menjadi Juara Harapan dan Favorit. Penilaian dilakukan oleh tim Juri dari Provinsi Kepulauan Riau dan Lintas Sektor Terkait berdasarkan SK Gubernur Kepulauan Riau Nomor 571 Tahun 2023 Tanggal 28 April 2023.
Proses dan Tahapan Penilaian dimulai dari Bulan Januari dan berakhir pada Maret 2023. diharapkan penyelenggaraan Lomba PHBS ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan agar kader posyandu dan kader dasawisma yang ada terus termotivasi, terasah pengetahuan dan keterampilannya serta pada akhirnya mampu berdaya saing dalam menjalankan peran, tugas dan fungsinya di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Agenda selanjutnya adalah materi Strategi dan Kebijakan Promosi Kesehatan dalam Integrasi Layanan Primer melalui Posyandu Holistik Terintegrasi. Materi disampaikan oleh Narasumber dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI.
Sebagai penutup disusun kesepakatan dan rencana tindak lanjut oleh perwakilan peserta dari Kabupaten/Kota yang hadir. kegiatan ditutup oleh Kepala Dinas Kesehatan Yang Pada Kesempatan Tersebut diwakili oleh Andi Kurniawan, S.KM, M.P.H Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau. (MH - Promkes)