- Admin Dinkes
- Jumat, 27 Juni 2025
- 10
Bukan Cuma Bahaya, Kencing Tikus Bisa Mengancam Nyawa
Tikus mungkin terlihat seperti gangguan kecil di rumah atau lingkungan, tapi siapa sangka, air seninya bisa membawa ancaman besar bagi kesehatan. Banyak orang tidak menyadari bahwa kencing tikus bisa menjadi sumber penularan penyakit berbahaya yang dikenal dengan nama Leptospirosis.
Penyakit ini sering datang diam-diam. Awalnya hanya terasa seperti demam biasa, badan pegal, mata memerah. Namun jika tidak segera ditangani, bakteri penyebab leptospirosis bisa menyebar ke organ dalam dan menimbulkan komplikasi serius—bahkan kematian.
Sayangnya, karena gejalanya mirip penyakit ringan, banyak yang terlambat menyadari. Dan di situlah bahayanya. Leptospirosis bisa menyerang siapa saja, terutama mereka yang sering kontak dengan air kotor, genangan, atau banjir—tanpa perlindungan yang memadai.
Beberapa langkah pencegahan yang disarankan antara lain :
- Hindari bermain atau beraktivitas di genangan air tanpa alas kaki.
- Gunakan pelindung seperti sarung tangan dan sepatu saat membersihkan lingkungan
- Jaga rumah tetap bersih, terutama dari sisa makanan yang bisa menarik tikus.
- Segera periksa ke puskesmas atau rumah sakit jika mengalami demam tinggi yang tidak jelas penyebabnya.
Leptospirosis bukan sekadar penyakit tropis yang jarang terjadi. Di daerah-daerah dengan sanitasi rendah dan curah hujan tinggi, potensi penyebarannya cukup besar. Tikus tidak perlu menggigit untuk menularkan penyakit—mereka hanya perlu buang air kecil di tempat yang salah.
Maka, jangan tunggu sampai ada korban. Mulailah dari lingkungan sendiri. Karena dari satu tikus, bisa muncul sejuta masalah—dan mungkin, satu nyawa melayang tanpa disadari.
