Konten Berita

...

249 Dokter Internsip Kemenkes Mengabdi di Kepulauan Riau

pidi

Gambar : Pembekalan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI)

Dalam acara Pembekalan Peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) &Program Internsip Dokter Gigi Indonesia (PIDGI) di Haris Hotel BatamKepulauanRiau(10-12/8), diawali dengan Pembacaan dan Penandatanganan serah terima 47peserta PIDI & 9 peserta PIDGI Angkatan III Agustus 2023, dari Kementerian Kesehatan RI pada Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Direktur RS, dan Kepala Puskesmas.

 

PIDI dan PIDGI merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia. PIDI & PIDGI juga sarana untuk penyetaraanberstandar pendidikan dokter Indonesia sesuai acuan World Federation Medical Association. PIDI & PIDGI merupakan bagian dari proses pendidikan, maka bukan honor atau upah yang dibayarkan kepada peserta tetapi bantuan biaya hidup bagi peserta. Jangan salah, sampai menyamakan PIDI & PIDGI (internsip) dengan coass. Dokter Internsip adalah dokter dengan ijin praktek.

Putri Rahmawati, SKM.,MKM. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan, dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia khususnya Direktorat Pendayagunaan Tenaga Kesehatan, Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan dan Komite Internsip Kedokteran Indonesia (KIKI) Pusat, yang telah membantu dalam pemenuhan tenaga kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau. Untuk angkatan III tahun 2022 sebanyak 15 orang yang baru saja melaksanakan evaluasi pelaksanaan PIDI (31/7/2023) dan akan kembali ke daerah asalnya pada hari ini 10 Agustus 2023, disejalankan dengan acara pembekalan Dokter insternsip yang baru akan bertugas. “Saat ini jumlah peserta dokter internsip yang aktif di wahana Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 249 orang. 44 Dokter angkatan IV tahun 2022, dan untuk tahun 2023 sebanyak 74 orang angkatan I, 75 orang Angkatan II, dan 56 orang angkatanIII pada hari ini akan kita laksanakan Pembekalan pada peserta dan langsung kita serah terimakan pada Dinas Kabupaten/Kota, Rumah Sakit dan Puskesmas,” Kata Putri Rahmawati. 

drg. Andriani, Sp.Ort dalam sambutannya mengatakan, “Internsip adalah proses pemantapan mutu profesi dokter untuk menerapkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan, secara terintegrasi, komprehensif, mandiri serta menggunakan pendekatan kedokteran keluarga dalam rangka pemahiran dan penyelarasanantara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan.” Dokter internsip telah selesai sekolah dokter dan memiliki ijazah, mengucapkan sumpah dokter; memiliki sertifikasi kompetensi dan memiliki surat tanda registrasi (STR) untuk kewenangan internsip. Tujuan PIDI & PIDGI untuk mengasah kemahirandankemandirian dalam melaksanakan praktik kedokteran. Peserta PIDI & PIDGI sudah boleh memegang pasien di bawah bimbingan dokter pendamping. ”Di beberapa negara Eropa program internsip berlangsung selama 2 sampai 3 tahun setelah lulus pendidikan dokter. Di Indonesia PIDI dilaksanakan selama 8 Bulan, yaitu 4 bulan di Rumah Sakit dan 4 bulan di Puskesmas”, kata drg. Andriani, Sp. Ort. 56 dokter insternsip yang mengikuti PIDI & PIDGI angkatan III tahun 2023 ini berasal dari berbagai lulusan Fakultas Kedokteran Universitas terbaik di indonesia. 47 Dokter internsip Lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Universitas Riau, Universitas Sriwijaya, Universitas Jambi, Universitas Batam, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Malahayati, Universitas Pelita harapan, Universitas Wijaya Kusuma, dan Universitas Baiturrahmah. Bertugas di wahana RSU Bhakti Timah Karimun, berdampingan stase Puskesmas Tanjung Batu dan Puskesmas Tanjung Berlian. Di wahana RS Hj. Bunda Halimah, berdampingan stase Puskesmas Baloi Permai dan Puskesmas Kampung Jabi.

Di wahana RSU Graha Hermine, berdampingan stase Puskesmas Sei Langkai dan Puskesmas sei Lekop. Waktu stase 10 Agustus 2023 s.d 9 Februari 2024. 9 Dokter gigi lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Baiturrahmah. Wahana RSUD Embung Fatimah, Puskesmas Tanjung UncangdanPuskesmas Sei Langkai. Waktu stase 10 Agustus 2023 s.d 9 Februari 2024. Acara Pembekalan menghadirkan narasumber dari Kementerian Kesehatan RI PokjaPIDI dr.Prasetyo Widhi Buwono, Sp.PD,.K-HOM. dan Pokja PIDGI drg.Andriani,Sp.Ort., dari BPJS Ketenagakerjaan, dari Provinsi Kepulauan Riau dr.Yosie Susanti, M.AP., (Kebijakan) dan dr. Rusdani (IDI Kepri), dr.Anthoni Simatupang (KIKI Kepri), dan drg.Juanna Soehardy, MARS, FISQUA. (Joni - SDK)

Kontak Kami