Sosialisasi dan Implementasi Aplikasi Satu Data Kesehatan (ASDK)

Cetak

asdk

Gambar : Pembukaan Kegiatan Sosialisasi dan Implementasi ASDK oleh Kepala Sekretaris Dinkes Prov Kepri

Data kesehatan rutin sangat dibutuhkan dalam pengelolaan data dan informasi di tingkat pusat maupun daerah. Berbagai data kesehatan yang tersedia di berbagai unit di Kementerian Kesehatan dikelola secara vertikal dari fasilitas kesehatan ke tingkat pusat, Dalam rangka mendukung terwujudnya Satu Data Kesehatan, serta upaya pencapaian indikator DLI 1 (Disbursment Link Indikator 1) pada proyek ISPHERE 2022 serta mencegah disintegrasi data pada masing2 program seperti KIA, Kesling, Imunisasi, Gizi, TB, HIV/AIDS, Malaria, dan lain sebagainya, maka perlu dilakukan perluasan implementasi ASDK (Aplikasi Satu Data Kesehatan) di Provinsi Kepulauan Riau.

Oleh karena itu, Sub Koordinator Perencanaan dan Evaluasi Dinas Kesehatan Provinsi kepulauan Riau memfasilitasi kegiatan Sosialisasi dan Implementasi Aplikasi Satu Data Kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau yang dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 14 – 16 Juni 2022 di Ruang Rapat Vidcon Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan ini dihadiri oleh 30 peserta dari pengelola data Dinas Kesehatan Provinsi kepri dan perwakilan dari 4 Kabupaten/ Kota (Kota Tanjungpinang, Kota Batam Kabupaten Bintan dan Kabupaten Lingga). Selain secara luring, Kegiatan ini juga dilaksanakan secara daring yang mana diikuti oleh seluruh Pengelola SIK Dinas Kesehatan kab/kota dan juga Pengelola data di Puskesmas seluruh provinsi kepulauan Riau.

 

asdk 2

Gambar : Peserta daring Sosialisasi dan Implementasi ASDK Provinsi Kepulauan Riau

Pertemuan di awali dengan kata sambutan  oleh  Kepala Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau H. Ludi Harman, S.Sos, MM, kemudian dilanjutkan penyampaian materi tentang Kebijakan ASDK,  Konsep Dasar DHIS2 dan Sumber Data oleh narasumber dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan.  Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan diskusi dan latihan dalam penerapan ASDK oleh masing-masing peserta yang dipandu oleh narasumber dari Pusdatin. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan peserta dari kabupaten/kota mampu memahami strategi integrasi berbagai sumber data kesehatan di level dinas kesehatan dan fasilitas kesehatan serta mampu menggunakan ASDK sebagai alat bantu untuk manajemen data, validasi, analisis dan visualisasi data kesehatan. (AD)

 

Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech