Beranda
Pemeriksaan Kesehatan ASN Menjelang Bulan Puasa
Gambar : Pemeriksaan Kesehatan ASN Menjelang Bulan Puasa
Puluhan ASN Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau melakukan pemeriksaan deteksi dini penyakit tidak menular (23/3). Kegiatan yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau tersebut meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Selain itu, mereka juga melakukan cek berat badan, tinggi badan, dan lingkar perut. Juga dilakukan deteksi kesehatan jiwa.
Sub koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa, dan Napza (P2PTMKJN) Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Abdul Rauf Rahim, S.KM., M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini sengaja dilaksanakan menjelang bulan puasa. “Hasil cek indeks massa tubuh seperti berat badan dan lingkar perut, kemudian pemeriksaan tensi dan gula darah ini segaja dilakukan sebelum bulan puasa. Jadi, ASN nantinya sudah punya catatan kesehatan awal, biar gak kebablasan saat sahur dan buka puasa”. Imbuhnya.
Pemeriksaan Posbindu PTM ini dilaksanakan secara terpadu (skuad) antara bidang Pencegahan Penyakit dan Bidang Promosi Kesehatan. Pemeriksaan rutin ini yang diharapkan dapat mendorong ASN Pemprov Kepri untuk memeriksakan kesehatan mandiri secara berkala. Selain pemeriksaan PTM, ASN juga diarahkan untuk mengukur kebugaran tubuh serta membiasakan minum jamu kesehatan.
Pemerintah menghimbau masyarakat untuk melakukan deteksi dini Penyakit Tidak Menular secara rutin. Deteksi dini ini diharapkan dapat mencegah penyakit degeneratif sedari awal, apalagi mereka yang mempunyai riwayat keturunan. Pemeriksaan tekanan darah minimal sekali dalam tiga bulan, pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, dan kepadatan tulang minimal sekali dalam enam bulan. Pemeriksaan kesehatan secara mandiri dapat dilakukan di Pos Pembinaan Terpadu atau Puskesmas terdekat.
Pada tahun 2022 ini, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menargetkan melakukan deteksi dini faktor resiko PTM pada 10.000 orang. Termasuk melakukan pemicuan aktifitas Posbindu sebagai UKBM di masyarakat dan kegiatan P2PTM lainnya. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular ini diharapkan menekan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular serta meningkatkan pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular di Provinsi Kepulauan Riau. (SM)
