Pemprov Kepri bersama Mendagri Launching vaksinasi Dosis III di Kepri

Cetak

Vaksin 3

Gambar : Launching vaksinasi dosis III di Kepulauan Riau (HumasKepri)

Pelaksanaan launching vaksinasi dosis ketiga (Booster) dimulai secara simbolis dengan menyuntikkan vaksin dosis ketiga kepada peserta vaksin, serta ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Mendagri bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Acara yang berlangsung di Maha Vihara Duta Maitreya, Kota Bata ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kepri dan jajaran Forkopimda, serta disaksikan oleh bupati/wali kota se-Provinsi Kepri yang turut bergabung secara virtual. (13/1/21)

 

Tidak hanya di Batam, vaksinasi booster juga dilakukan serentak di seluruh kabupaten/kota se-Kepri pada hari yang sama dengan target 15 ribu orang dan mendapatkan antusias yang tinggi dari masyarakat Kepri. Pada hari pertama, ditargetkan 10 ribu penduduk di Kepri akan diberikan vaksin booster. Dengan rincian di kota Batam ditargetkan pada 4.250 penduduk, Kota Tanjungpinang 2.500 penduduk, Kabupaten Bintan 1.000 penduduk, Kabupaten Karimun 1.000 penduduk, Kabupaten Lingga 250 penduduk, Kabupaten Anambas 250 penduduk, dan Kabupaten Natuna 250 penduduk.

Gubernur Ansar juga melaporkan, sampai saat ini capaian vaksinasi di Kepri, sudah sangat menggembirakan dan melampaui target yang telah kita tetapkan. Seperti untuk vaksinasi  dosis pertama usia  18 tahun keatas telah mencapai  102 persen,  dan dosis kedua yang mencapai  82 persen.Berikutnya vaksinasi untuk   lansia dosis pertama telah  mencapai  81 persen dan dosis kedua 66 persen. Selanjutnya  vaksinasi untuk  anak 12 sd 17 tahun dosis  pertama juga mencapai 103 persen dan  dosis kedua  89 persen.  Sedang anak usia 6 sampai  11 sudah  telah mencapai 68 persen. Sebelumnya Gubernur Kepri  Ansar Ahmad menerangkan, pelaksanaan vaksinasi booster kali ini, dimaksudkan sebagai tambahan untuk lebih meningkatkan kekebalan antibodi imun tubuh. Setelah sebelumnya,  kita mendapatkan dua kali vaksinasi.

Pemberian vaksinasi ke 3 kali ini, juga dipastikan relatif lebih aman. Dimana resiko adanya keluhan pasca dilakukan suntikan vaksinasi,  seperti Kejadian Ikutan Pasca Imuninasi (KIPI) potensinya sangat kecil sekali. Adapun ketentuan untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) tersebut adalah dengan sasaran berusia lebih dari 18 tahun, sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau yang telah mendapatkan dosis kedua, minimal sudah 6 bulan. (AD)

Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech