Beranda

Gambar :  Upaya Apa Saja Yang Dilakukan Indonesia Untuk Merubah Situasi Pandemi Menjadi Endemi

Endemi adalah kondisi saat kasus COVID-19 masih tetap ada dibeberapa wilayah dengan jumlah kasus yang rendah dengan laju penularan yang stagnan sedangkan Pandemi juga bisa menyebar ke wilayah yang luas, mempengaruhi beberapa negara dan populasi. 

perbedaan pandemi dan endemi bukanlah pada tingkat keparahan penyakit, tapi sejauh mana penyebarannya. Melihat kasus COVID-19 yang dinyatakan sebagai pandemi, karena penyebaran virus corona melintasi batas-batas internasional. Jangkaun geografis yang luas ini yang membuat pandemi mengganggu sosial berskala besar, kerugian ekonomi, dan kesulitan umum lainnya. 

Indonesia terus berupaya merubahn situasi pandemi menjadi endemi, namun dibutuhkan masyarakat untuntuk mewujudkannya.

Upaya yang dilakukan yaitu membuat penetapan indikator endemi secara luas dan pemantauan kasus COVID-19 secara konsisten

Langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk merubah situasi dari Pandemi menjadi Endemi?

Ada 4 upaya yang perlu dilakukan seluruh masyarakat untuk wujudkan target merubah situasi Indonesia dari Pandemi COVID-19 menuju endemi yaitu :

• Penetapan Indikator endemi secara luar, pencakupan daerah dilakukan oleh pemerintah dan berkonsultasi dengan pakar.
• Pemantauan kasus, melalui surveilans dan genomik COVID-19 secara konsisten.
• Menekan angka kasus berat dan kematian menjadi angka kesembuhan yang tinggi melalui upaya vaksinasi yang tinggi, melalui upaya vaksinasi, perawatan serta pengobatan berkualitas.
• Menjaga laju penularan tetap dalam kondisi rendah dan terkendali, melalui upaya testing dan tracing, penyesuaian aktivitasi masyarakat yang aman dan produktif serta mobilitasya

Menurut Prof. Wiku Adisasmito sebagai Juru Bicara Satgas COVID-19 bahwa tahapan endemi COVID-19 telah banyak memberikan pelajaran bagi kita. khususnya terkait pentingnya mencegah agar lonjakan kasus tidak lagi terjadi dikemudian hari. Beliau berharap perkembangan kasus di Dindonesia yang semakin baik ini tetap bertahan. Bahkan pasca periode natarusering kali meniiimbulkan lonjakan kasus dan Beliau meminta agar masyarakat Indonesia juga berempati untuk negara lain karena Pandemi COVID-19 baru akan selesai apabila semua negara dapa mengendalikan kasus sehingga mendukung proses pemulihan ekonomi global. (NA)