Sekolah tatap muka dibuka, Protokol kesehatan tetap dijaga

Cetak

semangat sekolah tahun ajaran baru di tengah pandemi 2 169

Gambar : Ilustrasi pembelajaran tatap muka. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)


Dalam rangka pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di daerah dengan status asesmen pandemi Level 1 - 3, terdapat ketentuan protokol kesehatan yang harus dilakukan untuk meminimalisir risiko penularan COVID-19 di sekolah. Informasi mengenai protokol kesehatan yang harus diterapkan dan bagaimana peran orang tua selama PTM Terbatas ini. Peran orang tua di sekolah pada pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM)  adalah dengan melaukan pengawasan penerapan protokol kesehatan, memberi dukungan dalam pengawasan anak dalam proses pembelajaran disekolah, dukungan penyediaan sarana kesehatan kebersihan dan keamanan, dan penghubung antara sekolah dengan masyarakat sekitar.

 

Adapun protokol kesehatan selama kegiatan belajar mengajar adalah dilarang pinjam meminjam peralatan pribadi, alat musik dan alat makan minum. Ventilasi udara harus terus berganti dengan membuka jendela berkala minimal 2 kali setiap jam untuk memudahkan pertukaran udara didalam ruangan. Ingat ya edukasi dan bimbing anak dalam menerapkan protokol kesehatan 5M untuk melindungi diri dan orang disekitarnya. Kepada para siswa sangat diharapkan untuk tetap menggunakan masker dan menjaga jarak minimal 1,5 meter. Menggunakan ruangan kelas dengan kapasitas maksimal 50 %. Beralih dari media cetak ke digital (paperless) untuk materi pembelajaran atau informasi seputar jadwal KBM dan lainnya.

Namun untuk dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, para pengajar dan peserta didik harus sudah melakukan vaksinasi Covid-19. Dengan begitu, aktivitas pembelajaran dapat berjalan lebih maksimal. Guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19, Pemerintah menerapkan aktivitas belajar mengajar dilakukan secara daring atau online. Kegiatan tersebut sudah dilaksanakan oleh seluruh institusi pendidikan sejak pertengahan tahun 2020.

Sayangnya, dalam prosesnya terdapat banyak hambatan yang membuat kegiatan pembelajaran online tidak berjalan dengan maksimal, salah satunya keterbatasan bagi orang tua yang mempunyai laptop dan membeli kuota internet. Namun, kini masyarakat dapat lebih bernafas lega karena Pemerintah mengumumkan akan mengizinkan sekolah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tatap muka tapi dengan syarat seluruh staf pengajar dan siswa harus melakukan vaksinasi. Untuk mendukung kelancaran PTM Terbatas tersebut juga diperlukan peran orang tua dan kerjasamanya dengan sekolah agar pembelajaran yang aman dapat terwujud. (MH)

Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech