Isolasi Mandiri Bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Cetak

Isolasi mandiri bagi ibu hamil

Gambar : Isolasi Mandiri Bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Ibu hamil dan menyusui juga rentan terpapar Covid-19. Dalam kondisi tertentu dan protokol kesehatan yang ketat, ibu hamil dan menyusui dapat melakukan isolasi mandiri. Ibu hamil dan menyusui diperbolehkan isolasi mandiri bila tidak memiliki komorbid, serta ibu hamil tidak ada masalah pada kandungan dan usia kandungan dibawah 39 minggu. Namun tetap harus konsultasikan ke dokter kandungan.

 

Ibu menyusui yang positif covid-19 tetap dapat memberikan ASI ke bayinya dengan protokol kesehatan yang ketat. Namun, untuk mengurangi resiko penularan ibu dapat memberikan ASI perah kepada bayinya. Perjuangan ibu untuk memberikan manfaat ASI yang terbaik bagi bayinya tidak bisa dihalangi bahkan ketika sedang positif Covid-19. Ibu tetap membutuhkan dukungan untuk dapat seoptimal mungkin menyusui bayinya. Dengan prinsip menjaga kebersihan dan penerapan protokol kesehatan seperti mencuci tangan pakai sabun dan memakai masker, ibu dapat menyusui dan melakukan IMD dengan aman. Rawat gabung juga dilakukan untuk mendukung pemberian ASI. Namun, ketika tidak kuat menyusui, pilihan memberikan ASI Peran (ASIP) juga dapat dilakukan dengan memperhatikan kebersihan diri dan alat yang dipakainya. Perhatikan juga cara penyimpanan ASI perah agar terjaga kualitas dan kebersihannya, sehingga memberikan manfaat terbaik bagi kesehatan bayi.

Ibu hamil dan ibu menyusui dihimbau untuk melakukan olah raga ringan secara teratur, kosumsi vitamin sesuai anjuran dokter, berjemur dipagi hari, dan hindari faktor pemicu stress tujuannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Ibu hamil dan ibu menyusi adalah salah satu dari kelompok yang berisiko tinggi jika terpapar Covid-19. Sebagai perlindungan ibu hamil dan bayinya dari Covid-19, ibu hamil usia kehamilan trimester II dan III (mulai usia 13 minggu) dapat mengikuti Vaksinasi Covid-19.

 Vaksinasi kepada ibu hamil ini telah ditetapkan Kementerian Kesehatan RI dengan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI). Ibu hamil dan ibu menyusui  tidak perlu takut divaksin Covid-19 karena sebelum vaksin akan dilakukan pemeriksaan oleh tenaga kesehatan dengan kartu kendali khusus. Salah satu pencegahan penularan Covid-19 selain protokol kesehatan adalah dengan vaksinasi pada ibu menyusui agar ibu dan anaknya terlindung dari risiko penularan. Vaksin Covid-19 aman untuk ibu menyusui dan memiliki manfaat yang besar untuk perlindungan ibu dan anaknya dibanding risikonya.

Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech