Yuk, Kelola Limbah Masker Habis Pakai

Cetak

Kelola Masker

Gambar : Tips Kelola Limbah Masker Habis Pakai

Saat ini, menggunakan masker disarankan bagi orang yang beraktivitas diluar mauapun didalam ruangan untuk mengantisipasi penularan covid-19. Virus ini terdapat pada percikan air liur orang yang sakit ketika seseorang sedang bersin, batuk, atau bahkan saat berbicara. Penularan terjadi ketika percikan air liur terhirup orang lain yang ada di sekitar. Penggunaan masker yang dianjurkan sebelumnya hanyalah satu buah masker, baik itu masker bedah, masker KN95, atau masker kain dengan ketentuan khusus.

 

Masker yang telah digunakan bisa menjadi media penularan virus dan agen penyebab penyakit, dan tentu hal ini menjadi sangat berbahaya. Namun penggunaan masker di lingkungan masyarakat tidak dikategorikan sebagai limbah medis yang diperlakukan seperti limbah medis di Fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Hal ini karena masker tersebut tidak digunakan dalam pelayanan kesehatan atau pasien di Fasyankes. Limbah masker seperti ini masuk ke dalam kategori limbah domestik, sehingga perlakuan pengelolaannya sama dengan pengelolaan limbah domestik sesuai Undang­ Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Pandemi limbah medis termasuk masker jumlahnya terus meningkat. Selain sampah medis di fasyankes, ada juga sampah medis dari pasien positif COVID-19 yang isolasi mandiri di rumah, karena berpotensi menularkan kepada orang lain, maka harus dikelola dengan baik dan benar. Tahukah jika pengolahan limbah masker habis pakai tak boleh sembarangan dan asal begitu saja. Pengelolaanya harus dilakukan dengan tepat agar tidak menimbulkan dampak berbahaya dan beracun bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Lalu, gimana caranya mengelolanya, Ada 2 cara yang bisa dilakukan untuk mengelola limbah masker medis yakni desinfeksi dan ubah bentuk.

Kumpulkan masker bekas pakai, kemudian lakukan desinfeksi dengan cara rendam masker yang telah digunakan pada larutan desifektan/klorin/pemutih. Kemudian bisa dengan cara mengubah bentuk masker dengan cara kumpulkan masker dengan wadah/plastik yang aman lalu rusak bagian tali dan robek bagian tengah agar tidak dapat dipergunakan kembali atau digunakan ulang, kemudian buang ketempat sampah domestik. Setelah itu jangan lupa untuk mencuci tangan menggunakan sabun diair mengalir atau gunakan hand sanitizer jika tidak tersedia sarana cuci tangan terdekat.  

Mudah bukan? Tapi Ingat ya, saat menangani limbah ini harus mengutamakan keselamatan dengan pakai masker, sarung tangan dan cuci tangan pakai sabun. Selalu patuhi protokol kesehatan dan lakukan vaksinasi demi cegah dan putuskan rantai penyebaran covid-19. (MH)

Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech