Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad Jalani Proses Vaksinasi tahap II

Cetak

WhatsApp Image 2021 03 04 at 09.14.58

Gambar : Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad Jalani Proses Vaksinasi Tahap II

Bertempat di Aula Wan Seri Beni Komplek Perkantoran Gubernur Kepulauan Riau telah terlaksana vaksinasi covid-19 tahap II dengan sasaran berusia lanjut (> 60 tahun), petugas pelayanan publik berusia > 18 tahun, yaitu TNI/POLRI, Satpol PP, Kades/Lurah dan perangkatnya, anggota DPR/DPD/DPRD, pejabat negara, ASN, Pegawai Pemerintah lainnya, BUMN/BUMD, TOMA, TOGA serta petugas pelayanan publik lain seperti wartawan. Kegiatan berlangsung sealama 2 (dua) hari mulai 01-02 Maret 2021 dari pukul 09.00-selesai.

 

WhatsApp Image 2021 03 04 at 09.16.02 1

Gambar : Gubernur Kepri, Ansar Ahmad Jalani Proses Vaksinasi Tahap II

Gubernur H. Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Hj. Marlin Agustina pun menjalani proses vaksinasi tahap II. Hadir Wakil Ketua I DPRD Kepri sekaligus Ketua TP PKK Kepulauan Riau Hj. Dwi Kumalasari, sejumlah pimpinan DPRD anggota DPRD juga menjalani vaksinasi covid-19. Hadir juga Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman, Ketua Persatuan Ibu Adyaksa, Komandan Lanud RHF Kolonel (Pnb) Andi Wijanarko, Sejumlah Kepala OPD beserta Perwakilan FKPD Kepri serta Tokoh Masyarakat dan Alim Ulama. Vaksinasi tahap II ini berjumlah 32 ribu rial karena suntikannya 2 kali maka cakupannya mencapai 16 ribu rial. Selanjutnya, Gubernur H. Ansar Ahmad menyampaikan dan mengingatkan kita semua, vaksin diberikan kepada kita untuk menjamin kekebalan tubuh. Akan tetapi kita tetap waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Sementara itu, Sekretaris Daerah H. TS. Arif Fadilah melaporkan tujuan dari pelaksanaan vaksinasi adalah untuk mengurangi transmisi atau penularan dan menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19. Lebih lanjut, Sekretaris Daerah H. TS. Arif Fadilah menyampaikan tahapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang telah dilaksanakan tahap I pada Januari sampai April 2021 dengan sasaran sebanyak 14.638 orang tenaga kesehatan dengan capaian dosis pertama sebesar 82,8 % dan capaian dosis kedua adalah 81,6 %. Untuk tahap I dilaksanakan pada Januari sampai April 2021 dengan sasaran vaksinasi petugas pelayanan publik sebanyak 148.582 orang yang terdiri dari TNI-Polri, aparat hukum dan petugas pelayanan publik lainnya yang meliputi petugas di Bandara, Pelabuhan, Stasiun, Terminal, Perbankan, PLN, PDAM serta petugas lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.  

Alur Vaksinasi Covid-19 Tahap II di Aula Wan Seri Beni, Dompak terdiri dari 4 tahap. Calon penerima vaksin Covid-19 telah melakukan registrasi ulang di Meja 1, yaitu Pendaftaran dan Verifikasi, menunjukan bukti identitas lainnya untuk dilakukan verifikasi dan jika identitas sudah terverifikasi, calon penerima vaksin melanjutkan ke Meja 2. Kemudian Meja 2, yaitu Format Skrining, dimana petugas kesehatan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi penyakit penyerta (komorbid), dan vaksinasi dapat dilanjutkan jika calon penerima vaksin sehat. Selanjutnya Meja 3, yaitu Vaksinasi, dimana calon penerima vaksin diberikan vaksin Covid-19 secara aman. Terakhir Meja 4, yaitu Pencatatan dan Observasi, dimana petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi, observasi penerima vaksin selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), serta penerima vaksin memperoleh kartu vaksinasi. KIPI menyebabkan berbagai rangkaian reaksi pada tubuh atau efek samping setelah dilakukannya vaksinasi. KIPI dapat terjadi melalui tanda dan kondisi yang berbeda-beda, mulai dari gejala efek samping ringan hingga reaksi tubuh yang serius atau alegi terhadap kandungan vaksin. Namun, KIPI tidak selalu terjadi pada setiap orang yang divaksinasi.

Kegiatan vaksinasi tahap kedua di pelayanan publik dilakukan karena tingginya interaksi dan mobilitas yang terjadi sehingga masyarakat yang ada di sektor ini rentan terpapar Covid-19. Mari bersama dukung kegiatan vaksinasi Covid-19, karena vaksin Covid-19 aman, halal, dan berkualitas. Jangan lupa tetap disiplin 3M meski setelah divaksinasi untuk Indonesia segera keluar dari pandemi Covid-19. (MH)

Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech