• Menkes Budi G. Sadikin Melaunching Operasi Bypass dan Neurointervensi di RSUD Raja Ahmad Tabib

    Menkes Budi G. Sadikin Melaunching Operasi Bypass dan Neurointervensi di RSUD Raja Ahmad Tabib (15/9)

  • Peresmian Gedung Instalasi Farmasi Provinsi Kepulauan Riau, 15 Juli 2024

    Peresmian Gedung Instalasi Farmasi Provinsi Kepulauan Riau, 15 Juli 2024

    Sumber Foto : Diskominfo Provinsi Kepri

  • Launching Gerakan Sayang Ibu dan Anak (Gesa Buana) dan Posyandu Holistik Terintegrasi Layanan Primer di Posyandu Seliara Wilayah Kerja Puskesmas Batu 10, Kota Tanjungpinang.

    Launching Gerakan Sayang Ibu dan Anak (Gesa Buana) dan Posyandu Holistik Terintegrasi Layanan Primer di Posyandu Seliara Wilayah Kerja Puskesmas Batu 10, Kota Tanjungpinang.

  • Penyerahan Penghargaan Kepada UPTD Instalasi Farmasi Provinsi Kepulauan Riau

    Penyerahan Penghargaan Kepada UPTD Instalasi Farmasi Provinsi Kepulauan Riau

  • Lawan Obesitas, Dinkes Kepri Selenggarakan Pemeriksaan Fisik Pada Pegawai Pemprov Kepri

    Lawan Obesitas, Dinkes Kepri Selenggarakan Pemeriksaan Fisik Pada Pegawai Pemprov Kepri

  • Penyerahan Penghargaan dari KPPN Tanjung Pinang Tahun 2024 atas Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik III

    Penyerahan Penghargaan dari KPPN Tanjung Pinang Tahun 2024 atas Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik III

    Aula Gedung Kanwil DJPB Prov. Kepri, 24 Januari 2024

  • Penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2024

    Penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2024

    Aula Wan Seri Beni. Selasa, 02 Januari 2023

  • Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 Tingkat Provinsi Kepulauan Riau

    Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 Tingkat Provinsi Kepulauan Riau

  • Gubernur Kepri bersama Bupati Kabupaten Karimun Melakukan Audiensi Bersama Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Senin (9/10)

    Gubernur Kepri bersama Bupati Kabupaten Karimun Melakukan Audiensi Bersama Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Senin (9/10)

  • Pelatihan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) Bagi Tenaga Kesehatan dalam Percepatan Pencegahan Stunting Angkatan I dan Angkatan II Tingkat Provinsi Kepulauan Riau

    Pelatihan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) Bagi Tenaga Kesehatan dalam Percepatan Pencegahan Stunting Angkatan I dan Angkatan II Tingkat Provinsi Kepulauan Riau

    Bapelkes Batam, 11 - 17 September 2023

  • Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Tingkat Provinsi Kepulauan Riau

    Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Tingkat Provinsi Kepulauan Riau

    Tanjungpinang, 11 - 13 September 2023

  • Gubernur Ansar Sosialisasikan Pentingnya Cegah Anemia Bagi Remaja Putri

    Gubernur Ansar Sosialisasikan Pentingnya Cegah Anemia Bagi Remaja Putri saat berkunjung ke SMAN 1 Tanjungpinang.

  • Workshop Penguatan Peran, Tugas dan Fungsi Kader Posyandu di Kabupaten Bintan

    Workshop Penguatan Peran, Tugas dan Fungsi Kader Posyandu di Kabupaten Bintan.

    Bintan Pearl Beach Resort, Selasa, 25 Juli 2023.

  • Jambore Kader Posyandu Tingkat Kota Tanjungpinang

    Jambore Kader Posyandu Tingkat Kota Tanjungpinang

    Terminal Sei.Carang, Tanjungpinang

  • Koordinasi dan Evaluasi Bidang P2P Dalam Rangka Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif dan Respons Penyakit Tingkat Provinsi Semester I Tahun 2023

    Koordinasi dan Evaluasi Bidang P2P Dalam Rangka Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif dan Respons Penyakit Tingkat Provinsi Semester I Tahun 2023

    Tanjungpinang, 20-22 Juli 2023

  • Workshop Manajemen Program Infeksi Laten Tuberkulosis (LTB) Dan Terapi Pencegahan Tuberkulosis Tingkat Provinsi Kepulauan Riau  Batam, 03-07 Juli Tahun 2023

    Workshop Manajemen Program Infeksi Laten Tuberkulosis (LTB) Dan Terapi Pencegahan Tuberkulosis Tingkat Provinsi Kepulauan Riau.

    Batam, 03-07 Juli 2023

  • Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Posyandu Holistik dan Terintegrasi Dalam Penanganan Stunting

    Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Posyandu Holistik dan Terintegrasi Dalam Penanganan Stunting

  • Peletakan batu pertama (Ground Breaking) Pembangunan Gedung Rawat Inap Jiwa dan Perkantoran Rumah Sakit Khusus Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSKJKO) Engku Haji Daud (EHD) Provinsi Kepulauan Riau di Tanjung Uban, Bintan.

    Peletakan batu pertama (Ground Breaking) Pembangunan Gedung Rawat Inap Jiwa dan Perkantoran Rumah Sakit Khusus Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSKJKO) Engku Haji Daud (EHD) Provinsi Kepulauan Riau di Tanjung Uban, Bintan.

  • Penghargaan Kepada Provinsi Kepulauan Riau sebagai Provinsi Berkinerja Terbaik Dalam Penanganan COVID-19 di Wilayah Sumatera

    Penghargaan Kepada Provinsi Kepulauan Riau sebagai Provinsi Berkinerja Terbaik Dalam Penanganan COVID-19 di Wilayah Sumatera

Jangan dulu mudik lebaran, Sayangi keluarga dikampung halaman

Covid 19

Ilustrasi : jangan mudik (Shutterstock)

Mudik memang menjadi tradisi tiap tahun menjelang Lebaran. Mengunjungi sanak saudara di kampung halaman untuk lepas kangen dan bersilaturahmi dengan keluarga besar. Tapi mudik bukan sebuah keharusan. Namun sejak adanya pandemi Covid-19 ini, mudik justru lebih banyak mudarat ketimbang manfaatnya, Penyebaran Covid-19 berlangsung secara masif sejak kemunculannya di Indonesia. Virus tersebut bisa menyerang siapa saja, di mana saja dan kapan saja.

Para pemudik yang terlihat sehat sangat bisa berpotensi menjadi carrier atau pembawa virus dari daerah yang telah terpapar virus corona atau masuk zona merah, sehingga bisa menjadi sumber penularan, Status carrier tentu bisa mengancam keselamatan orang lain termasuk keluarga yang ada di rumah dan warga di kampung halaman. Virus tersebut tidak bisa berpindah dengan sendirinya akan tetapi kitalah yang memindahkannya.

Namun bagaimana bagi kita yang sudah terlanjur melakukan mudik, Apa yang sebaiknya kita lakukan?

Bagi masyarakat yang telah terlanjur mudik di tengah pandemi Covid-19. Pemerintah mengimbau untuk menerapkan isolasi mandiri dalam menekan penyebaran Covid-19. Hal ini dikhususkan bagi orang yang mengalami gejala Covid-19 seperti menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Namun bukan hanya yang memiliki gejala saja, orang yang tidak memiliki gejala ataupun yang pernah berkontak dekat dengan orang yang positif Covid 19 dan yang berasal dari daerah yang memiliki wabah Covid-19 juga wajib melakukan isolasi mandiri. Namun bila keadaan makin memburuk segera hubungi/kunjungi dokter ataupun fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Apa saja yang harus dilakukan ketika melakukan Isolasi mandiri dirumah?

Isolasi mandiri dilakukan setidaknya selama 14 hari. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda lakukan selama isolasi mandiri di rumah sesuai anjuran pemerintah:

1. Jangan dulu lakukan kontak dengan dengan orang di rumah

Bila saat ini sedang dalam perjalanan mudik, sesampainya di kampung halaman untuk tidak menyentuh atau bersalaman dengan keluarga, sebab didalam perjalanan bisa saja kita memegang atau menyentuh benda yang sudah terpapar virus, usahakan untuk mencuci tangan setelah sampai di rumah terlebih dahulu.

Selama di rumah, disarankan untuk berada di kamar yang terpisah dengan penghuni rumah lainnya. Kamar disarankan memiliki ventilasi dan pencahayaan yang baik. Saat sedang berada dalam satu ruangan dengan penghuni rumah lainnya, jaga jarak atau lakukan physical distancing terutama dengan orang yang rentan terhadap Covid-19 seperti lansia, pemilik penyakit kronis, dan ibu hamil. Jaga jarak setidaknya sejauh 1-2 meter dan hindari bicara berhadap-hadapan dengan orang lain lebih dari 15 menit

2. Hindari menggunakan peralatan yang sama

Selama menjalani isolasi mandiri, gunakan peralatan makan seperti piring, sendok, garpu, dan gelas secara terpisah. Perlengkapan mandi, seperti handuk dan sikat gigi, juga harus terpisah dari penghuni rumah lainnya.

Selain itu, sediakan tempat sampah atau kantung plastik khusus untuk membuang tisu yang digunakan untuk batuk, bersin, dan membersihkan mulut atau hidung. disarankan untuk rutin membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, seperti wastafel, gagang pintu, atau telepon, dengan cairan disinfektan.

3. Gunakan Masker dan Terapkan PHBS

Meski di rumah, Usahakanlah untuk mengenakan masker, guna mencegah penularan kepada keluarga atau orang yang berada dalam satu rumah dengan Anda. Apabila tidak ada masker, dapat membuat masker dari kain. Kepada keluarga  disarankan untuk tidak berlama-lama dalam satu ruangan dengan penghuni rumah yang lain.

Dan biasakanlah untuk mencuci tangann dengan air dan sabun secara rutin. Jangan lupa minum banyak air, setidaknya 8 gelas sehari, serta konsumsi makanan yang bergizi. Anda juga disarankan untuk berjemur dan melakukan olahraga ringan di bawah sinar matahari setiap pagi selama 15–30 menit agar tubuh Anda lebih bugar dan lebih cepat sembuh.

Tidak mudik adalah pilihan terbaik di masa pandemi ini agar keluarga tersayang tidak berisiko terinfeksi covid-19. Rindu memang, tapi dengan tetap dirumah aja, kamu telah menjadi pahlawan untuk kita semua. Yuk pastikan kamu & keluarga tersayangmu #TidakMudik ya. Salam sehat!

 

-AD

Link Terkait

Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech