Beranda
Jangan panik, virus corona dapat disembuhkan
Ilustrasi virus corona, COVID-19. (Freepik.com)
Merasa panik bukanlah solusi di tengah penyebaran penyakit sebab kapanikan malah berisiko menjadikan seseorang rentan terpapar virus. Perasaan panik berlebihan menjadikan tubuh melepaskan hormon kortisol, yang mana dapat menekan imunitas tubuh sehingga kekebalan tubuh dapat berkurang dalam melawan kontaminasi virus. Efek fisik maupun psikologis yang bisa muncul meliputi rasa takut dan khawatir berlebihan terhadap kesehatan diri sendiri maupun orang-orang tercinta, perubahan pola tidur dan pola makan, serta memburuknya masalah kesehatan yang sudah ada.
Hingga 1 Mei 2020 di Provinsi Kepulauan Riau total sudah 22 orang positif covid-19 yang dinyatakan sembuh dan diharapkan angka kesembuhan positif covid-19 tersebut akan terus bertambah. Dari Angka kesembuhan diatas, hal yang perlu dicermati adalah orang yang positif covid-19 dapat sembuh karena imunitas tubuh. Karenanya, kita hanya perlu menjaga tubuh dengan disiplin menerapkan PHBS seperti cuci tangan menggunakan sabun, menggunakan masker, serta melakukan physical distancing atau menjaga jaarak aman minimal 1-2 meter dengan orang lain untuk memutuskan penyebaran covid-19 sehingga tubuh tetap sehat. Jika tubuh sehat, maka tingkat imunitas tubuh akan ikut dalam kondisi baik.
Kedisiplinan sangat berperan penting dalam kesuksesan menghentikan pandemi covid-19 ini. Perilaku disiplin memang bukan sesuatu yang mudah jika tidak disertai dengan kesadaran diri yang tinggi. Tidak hanya pada diri sendiri, saling mengingatkan antara satu dengan yang lain juga sangat penting. Misalnya dengan mencegah anggota keluarga yang berada di zona merah untuk tidak pulang kampung / mudik, atau bila terpaksa dan memiliki keperluan yang mendesak untuk pulang kampong agar melakukan tes terlebih dahulu sebelum sampai pada kampung halaman. Tindakan-tindakan itu juga bagian dari kedisiplinan dalam mengurangi penyebaran pandemi covid-19.
Selain meningkatkan kedisiplinan, Semangat gotong royong antar masyarakat juga perlu dilakukan salah satunya diwujudkan dalam bentuk aksi kepedulian dan solidaritas terhadap sesama, baik dalam rangka melawan Covid-19 maupun bersatu mengurangi beban perekonomian masyarakat serta tidak mengucilkan dan tidak memberikan stigma negatif terhadap tetangga yang terpapar Covid-19.
-AD