Pemberian Vitamin A di Posyandu diundur, Berikut Jadwal Terbarunya

Cetak

Vitamin A

Gambar : Pemberian Vitamin A pada anak

Vitamin A adalah salah satu zat gizi esensial yang dibutuhkan balita untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin A dalam tubuh menstimulasi produksi sel darah putih yang berperan dalam pembentukan tulang, menjaga dan mendukung pertumbuhan sel-sel tubuh, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Nomor GM.03.03/B/648/2023 tentang Perubahan Jadwal Bulan Pemberian Vitamin A Tahun 2023. Pada tahun ini dikarenakan adanya pengambilan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 untuk pemeriksaan serum retinol dalam darah pada balita usia 6 – 59 bulan, pemberian kedua vitamin A rutin yang biasanya dilaksanakan pada bulan agustus, akan dilakukan selama bulan Oktober.

Suplementasi vitamin A ini diberikan pada bayi, balita, dan ibu nifas. Pemberian vitamin A dalam bentuk kapsul vitamin A biru 100.000 IU (internasional unit) untuk bayi 6-11 bulan dan kapsul vitamin A merah 200.000 IU untuk balita 12-59 bulan serta ibu nifas. Pemberian vitamin A dapat dilakukan di Posyandu ataupun fasilitas pelayanan kesehatan lain pada bulan Februari dan Agustus.

Menyadari pentingnya vitamin ini untuk anak, program pelaksanaan suplementasi vitamin A sudah dilakukan lebih dari 20 tahun oleh pemerintah Indonesia. Selain kebutuhan zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak, tubuh manusia, khususnya balita membutuhkan asupan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral. Salah satu program rutin Kementerian Kesehatan dalam memenuhi kebutuhan zat gizi mikro tersebut adalah pemberian vitamin A pada balita.

Sumber vitamin A didapatkan dari sayuran berdaun hijau, tomat, wortel, buah, hati sapi, minyak ikan, telur, dan lain sebagainya. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi beragam bahan makanan yang kaya akan vitamin A, khususnya buah dan sayur, dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Sayangnya, hanya 5 dari 10 baduta yang mengonsumsi makanan beragam (Survei Status Gizi Indonesia, 2021). Dengan belum maksimalnya konsumsi makanan yang beragam, perlu ada upaya khusus untuk memastikan balita mendapatkan kebutuhan zat gizi yang mencukupi.

Karena kadar serum retinol dalam darah akan meningkat jika sebelumnya balita telah diberikan suplementasi vitamin A. Dengan demikian pemberian suplementasi vitamin A tidak dapat diberikan sebelum dilakukan SKI agar didapatkan data yang sebenarnya.

Oleh karena itu, pemberian kedua vitamin A rutin dilakukan selama bulan Oktober setelah SKI yang terintegrasi dengan pemeriksaan serum retinol darah selesai dilakukan. Jadi, jangan sampai terlewat ya... (AD)

Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech